Diskusi 2 Manajemen Kinerja
Coba Anda jelaskan mengenai dasar perancangan sistem manajemen kinerja dan tahap perancangan sistem manajemen kinerja.
Jawab :
Dasar perancangan sistem manajemen kinerja diambil dari 7 kriteria Brian Maskell (1981) dan 7 kriterian Shlomo Globerson (1996), yaitu :
Brian Maskell :
· SMK berkaitan langsung dengan strategi perusahaan
· Variabel – variabel diukur menggunakan ukuran nonfinansial
· SMK bersifat fleksibel
· SMK bersifat dinamis
· SMK sederhana dan mudah dioperasikan
· SMK ada umpan balik yg cepat
· SMK dirancang untuk perbaikan bukan pemantauan.
Kriteria Globerson :
· Kriteria kerja diukur setiap level berasal dari tujuan perusahaan.
· SMK sbg alat membandingkan antar perusahaan sejenis (benchmarking)
· Tujuan SMK jelas
· Metode pengumpulan dan pengolahan data jelas
· Dalam penentuan besaran variabel, penggunaan rasio variabel lebih disukai dibandingkan dg penggunaan angka absolut
· Kriteria kinerja yang dirancang harus dibawah kendali unit organisasi yang berhak mengevaluasi
· Kriteria kinerja kuantitatif lebih disukai daripada kualitatif.
Dari ketujuh masing-masing kriteria tersebut diatas dirumuskan hingga menghasilkan dasar perancangan sistem manajemen kinerja.
Sedangkan tahap perancangan sistem manajemen kinerja terdiri dari 4 tahap, yaitu :
· Tahap 0 : Fondasi
4 Fondasi dalam mengembangkan sistem manajemen kinerja yaitu :
1. Kemitraan (implikasi pentingnya budaya perusahaan secara menyeluruh)
2. Pemberdayaan ( seluruh karyawan – kesadaran pemimpin pada level menejerial ke atas) – mis: produk cacat, admin hemat kertas, pelayanan ramah
3. Perbaikan kinerja yang terintegrasi (SMK - dijalankan oleh seluruh karyawan -”handarbeni” -”sense belonging”)
4. Tim yang mandiri Penerapan SMK - diberi kepercayaan – otoritas - variabel yg ditetapkan
· Tahap 1 : Informasi Dasar
Sebagai masukan dalam perancangan SMK, Mencakup informasi tentang : industri, pemerintah dan masyarakat, pasar dan pesaing, produk dan jasa yang dihasilkan.
· Tahap 2 : Perancangan
Penentuan visi, misi, strategi, dan kerangka kerja, sehingga menghasilkan dasar penentuan yang terdiri dari variabel, kinerja, keterkaitan antarvariabel, dan benchmarking
· Tahap 3 : Penerapan
Menerapkan rancangan yang mencakup : display, laporan, sosialisasi, analisis manfaat/biaya, modifikasi proses, pelatihan, sumber daya dan kedudukan SMK saat ini terhadap SMK yang baru.
· Tahap 4 : Penyegaran
Merupakan langkah evaluasi terhadap sistem manajemen kerja yang dirancang
Sumber :
https://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/2016_BPK_02_-_Konsep_Sistem_Manajemen_Kinerja_-_Amalia.pdf
Komentar
Posting Komentar