Diskusi 2 Pemasaran Strategik
Keberhasilan perusahaan menjual produk/jasa yang dapat memenuhi needs/wants/harapan konsumen sangat dipengaruhi efektivitas strategi pemasaran sasaran (target marketing). Beberapa pakar pemasaran menegaskan bahwa strategi target pemasaran akan berhasil jika dapat membangun konsistensi Segmenting-Targeting-Positioning (STP). Jelaskan dan berikan contoh yang dapat secara komprehensif menunjukkan penerapan strategi STP.
Jawab :
Terlebih dahulu akan dijelaskan pengertian Segmenting-Targeting-Positioning (STP).
Segmenting,
Pengertian segmentasi pasar adalah proses membagi pasar ke dalam subset pelanggan yang mempunyai persamaan perilaku atau persamaan kebutuhan (Keegan, 2007:197). Pendapat lainnya mengatakan bahwa segmentasi pasar adalah proses membagisebuah pasar ke dalam segmen-segmen atau kelompok-kelompok bermakna, relatif sama, dan dapat didefinisikan (Lamb, dkk., 2001:280).
Targeting,
Pasar sasaran merupakan sekelompok orang atau organisasi yang menjadi sasaran dari bauran pemasaran yang dirancang, diimplementasikan dan dipertahankan untuk memenuhi kebutuhan kelompok tersebut, sehingga menghasilkan pertukaran yang saling memuaskan (Lamb, dkk., 2001:301).
Positioning,
Positioning adalah pengembangan bauran pemasaran spesifik untuk mempengaruhi keseluruhan persepsi konsumen potensial terhadap merek, lini produksi atau organisasi secara umum(Lamb, dkk., 2001:306).
Contohnya adalah minuman isotonik yaitu Pocari Sweet.
Dalam menentukan segmen pasar digunakan beberapa dasar, antara lain :
Demografis
Usia 15 sampai 35 tahun
Perempuan dan Laki-laki sama-sama bisa mengonsumsi produk ini.
Mulai dari Rp 300.000/bulan saja sudah bisa mengonsumsi produk ini karena harga pocari sweat sangat terjangkau.
Geografis
Baik yang berada di perkotaan maupun di pedesaan.
Psikografis
Pelajar, Mahasiswa, Karyawan, PNS, Pengusaha, Buruh dan berbagai jenis pekerjaan lainnya bisa mengonsumsi produk ini.
Gaya hidup: yang suka bekerja keras dan banyak mengeluarkan keringat, salah satu contohnya yaitu atlet. Tidak hanya itu ketika sedang bersantaipun mereka bisa mengkonsumsi minuman ini. Ketika berolahraga apapun jenis olahraganya lari, renang dan lain-lain
Mulai dari masyarakat menengah kebawah sampai masyarakat menengah keatas bisa mengonsumsi minuman ini.
Ada beberapa strategi pemasaran yang tepat dijalankan untuk produk Pocari Sweat di tengah-tengah kompetitor yang mulai bermunculan :
1. Iklan di media cetak maupun televisi dengan jalan endors terhadap tokoh terkemuka yang kompeten terhadap produk minuman ini
2. Pembuatan iklan yang lain dari yang lain seperti yang sudah pernah diluncurkan Pocari (Pocari Sweat Goes to Space).
3. Menekankan positioning bahwa Pocari bukan semata-mata minuman untuk orang sakit, tapi minuman yang bisa dipakai kapan saja dan dalam kondisi apa saja.
4. Penambahan varian kemasan bukan pada rasa ataupun ingredient, dengan jalan meluncurkan kemasan sachet isi 15 gram yang harga ritelnya hanya Rp. 1.500,-. Dengan demikian, hal ini dapat memperluas Pocari ke segmen-segmen konsumen yang lebih rendah
Target pasar yang dituju oleh Pocari Sweat terbagi dalam dua segmen inti yaitu:
· Kalangan usia 18-35 tahun dengan aktivitas yang dinamis dan memiliki kepedulian akan kesehatan dan penampilan. Ini terlihat dari komunikasi pemasaran yang menampilkan talent yang masih berusia muda dan berprestasi di bidang olahraga dan entertainment.
· Keluarga, khususnya membidik keluarga dari pasangan muda yang cenderung terbuka dengan berbagai produk kesehatan di luar herbal. Ini terlihat dari kemasan produk family ukuran 1L dan 2L. Dalam komunikasi pemasarannya, pasar dididik untuk menyadari bahwa dalam aktivitas sehari-hari mengkonsumsi air putih saja tidaklah cukup.
Pocari Sweat ini sudah memiliki brand image yang sangat kuat di hati para konsumen.Karena minuman ini adalah pengganti ion tubuh yang pertama kali di ciptakan di dunia.Komposisi Pocari Sweat mirip dengan cairan tubuh dengan kandungan eklektrolit yang seimbang, sehingga dapat diserap lebih cepat dan lebih baik dibandingkan air minum biasa, sehingga dapat mencegah terjadinya dehidrasi berat. selain itu dengan kelebihan tersebut, Pocari Sweat dapat mengembalikan cairan tubuh secara menyeluruh sehingga membuat tubuh terasa lebih segar dan sehat.walaupun sekarang sudah banyak kompetitor-kompetitor yang sejenis . Pocari Sweat terus berada di puncak dengan selogan “Go Ion”.
Saat ini terdapat sejumlah pemain untuk kategori produk minuman isotonik. Berdasarkan data dari Balai Pengawasan Obat dan Makanan/ BPOM, terdapat 83 produk minuman isotonik yang terdaftar di BPOM dengan sekitar 31 merek. Kemudian dari merek-merek tersebut dapat dipersempit kembali menjadi lima besar merek-merek top di pasar minuman isotonik Indonesia.
Pengukuran terhadap kekuatan merek atau Top Brand Index (TBI) tersebut berdasarkan hasil survei dari Frontier Consulting Group. Pengukuran ini menggunakan tiga parameter, yaitu mind share, market share, dan commitment share. Mind share mengindikasikan kekuatan merek di dalam benak konsumen kategori produk bersangkutan. Market share menunjukkan kekuatan merek di dalam pasar tertentu dalam hal perilaku pembelian aktual dari konsumen. Commitment share menjelaskan kekuatan merek dalam mendorong konsumen untuk membeli merek terkait di masa mendatang.
Sumber :
https://digilib.uns.ac.id/dokumen/download/28276/NTk3NDE=/Penerapan-Strategi-Segmentation-Targeting-Dan-Positioning-Pada-Pt-Sekarnusa-Kreasi-Indonesia-Jaten-Karanganyar-abstrak.pdf
https://blog.ub.ac.id/dwipujiana/2012/10/21/segmenting-targeting-positioning-stp-pocari-sweat/
Komentar
Posting Komentar