Diskusi 3 Manajemen Resiko dan Asuransi
Ada beberapa risiko yang sering dihadapi oleh perusahaan baik risiko keuangan, risiko operasional, risiko eksternalitas maupun risiko strategis. Bagaimana sebaiknya antisipasi yang harus dilakukan agar perusahaan dapat mengurangi bahkan menghilangkan risiko-risiko tersebut
Jawab :
Risiko keuangan adalah fluktuasi target keuangan atau ukuran moneter perusahaan karena gejolak berbagai variabel makro. Risiko keuangan terjadi karena adanya penggunaan hutang dalam struktur keuangan perusahaan, yang mengakibatkan perusahaan harus menanggung beban tetap secara periodik berupa beban bunga dan adanya kondisi pasar secara makro.
Adapun cara menanggulangi risiko keuangan adalah dengan cara meminimalisir hutang serta menyiapkan metode pembayaran yang sesuai dengan preferensi pelanggan.
Risiko operasional adalah potensi penyimpangan dari hasil yang diharapkan karena tidak berfungsinya suatu sistem, SDM, teknologi, prosedur, kebijakan, dan struktur organisasi. Risiko operasional bisa terjadi pada dua tingkatan yaitu teknis dan organisasi.
Cara menanggulangi risiko operasional dengan cara melakukan perencanaan, koordinasi, dan monitoring harus dilakukan secara sentral di departemen yang mengelola risiko operasional. Hal ini juga harus dikoordinasikan secara baik dengan departemen yang mengelola risiko pasar dan risiko kredit.
Risiko operasional dapat diminimalisir misalnya dengan menggunakan SDM yang terlatih dan profesional, ataupun dengan meningkatkan kualitas SDM yang sudah ada. Anda juga perlu melakukan revitalisasi terhadap aspek-aspek yang berkaitan langsung dalam kegiatan operasional perusahaan dalam jangka waktu tertentu, misalnya 3 bulan sekali.
Risiko ekternalitas merupakan risiko yang dapat mempengaruhi aktivitas perusahaan. Risiko ini bersumber dari luar perusahaan, tetapi dampaknya sangat besar bagi kelangsungan hidup perusahaan. Pada industri perbankan risiko ini sangat berpengaruh pada kepercayaan nasabah. Sumber risiko ekternalitas dapat terjadi akibat dari bencana alam atau bisa juga akibat dari perbuatan seseorang.
Para ekonom dan pembuat kebijakan mengajukan beberapa opsi untuk mengurangi eksternalitas, terutama eksternalitas negatif. Beberapa diantara solusi untuk eksternalitas adalah:
Penegakan hak properti
Pendefinisian hak properti secara lebih ketat dapat membatasi pengaruh kegiatan ekonomi pada pihak yang tidak terkait. Hal ini karena banyak eksternalitas muncul karena penegakan hak properti yang tidak jelas.
Tapi, penegakan hak kepemilikan bukan hal yang mudah. Tidak semua item dapat didefinisikan secara jelas kepemilikannya. Contohnya air dan udara. Anda tentu saja tidak dapat membagi ruang udara untuk rumah anda dan untuk tetangga anda.
Pajak
Pemerintah dapat mengenakan pajak atas barang atau jasa untuk membatasi eksternalitas, terutama yang merugikan seperti polusi dan limbah. Pemerintah mengenakan sanksi pajak yang tinggi bagi produsen yang membuang limbah berbahaya. Atau, pemerintah juga dapat memberi keringanan pajak bagi perusahaan yang mengolah limbah lebih lanjut sehingga tidak membahayakan lingkungan.
Peraturan
Selain pajak, jalan lain bagi pemerintah untuk membatasi eksternalitas adalah melalui peraturan. Misalnya, pemerintah dapat mengatur batas maksimum polusi karbondioksida atau limbah.
Regulasi dianggap sebagai solusi yang paling umum. Anda dapat menjumpainya pada beberapa aturan, seperti peraturan lingkungan dan peraturan kesehatan makanan dan minuman.
Subsidi
Pemerintah juga dapat memberikan subsidi untuk merangsang kegiatan tertentu. Subsidi biasanya untuk meningkatkan konsumsi barang dengan eksternalitas positif.
Misalnya, pemerintah memberikan subsidi kepada perusahaan yang menggunakan bahan bakar ramah lingkungan. Atau, pemerintah dapat memberikan subsidi pendidikan, memungkinkan lebih banyak orang mencapai pendidikan yang lebih baik.
Risiko strategis merupakan risiko yang terjadi akibat dari proses pengambilan keputusan strategis yang tidak sesuai dengan lingkungan tepat. Risiko ini terjadi karena adanya penetapan dan pelaksanaan strategis perusahaan yang tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat atau kurang responsifnya perusahaan terhadap perubahan ekternal.
Solusi dari risiko strategik adalah menyusun suatu strategi yang benar-benar matang. Salah satu langkah yang bisa diambil adalah melakukan analisis SWOT untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman yang mungkin muncul dalam keberlangsungan bisnis Anda.
Sumber :
http://www.pustaka.ut.ac.id/reader/index.php?subfolder=ADBI421102/&doc=M3.pdf
https://cerdasco.com/eksternalitas/
https://www.xendit.co/id/blog/mengenal-4-jenis-risiko-bisnis-dan-solusi-yang-bisa-anda-ambil/
Komentar
Posting Komentar