TUGAS 3 EKMA4157
TUGAS TUTORIAL KE-3
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
| Nama Mata Kuliah | : | Organisasi |
| Kode Mata Kuliah | : | EKMA4157 |
| Jumlah sks | : | 3 SKS |
| No | Tugas Tutorial | Skor Maksimal | Sumber Tugas Tutorial |
| 1 | Coba Anda analisis dengan contoh tenaga kerja di dalam organisasi tentang hubungan sentralisasi dengan formalitas. . | 30 | EKMA4157/ Modul 7 |
| 2 | Coba analisis tentang jenis teknologi pembuatan produk tunggal atau kelompok ukuran kecil yang dikenal juga dengan teknologi craft. Berikan 3 contohnya! . | 30 | EKMA4157/Modul 8 |
| 3. | Coba Anda analisis struktur organisasi menurut fungsional menggunakan gambar! Selanjutnya cari 2 contoh perusahaan yang menerapkan struktur organisasi menurut fungsional. | 40 | EKMA4157/Modul 9 |
* coret yang tidak sesuai
1. Hubungan antara sentralisasi dengan formalitas berbagai penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara kedua komponen tersebut, yaitu ditemukan bahwa organisasi dengan formalisasi yang tinggi ternyata biasanya bersifat desentralistik. Formalisasi yang tinggi berkaitan dengan desentralisasi. Formalisasi yang tinggi ternyata bisa ditemukan berpasangan dengan struktur yang bersifat sentralistik maupun struktur yang bersifat desentralistik. Jika dalam organisasi mayoritas anggotanya merupakan karyawan tidak terampil maka bisa diduga bahwa akan banyak peraturan maupun prosedur untuk membimbing mengarahkan para karyawan kurang terampil tersebut. kondisi ini juga biasanya disertai dengan dominasi teori X dalam pengelolaan organisasi, dimana manajemen akan cendrung membuat otoritas menjadi tersentralisasi. Pengontrolan dalam organisasi semacam ini biasanya dilakukan melalui formalisasi yang tinggi ataupun dengan mengonsentrasikan pengambilan keputusan di puncak organisasi.
2. Pembuatan produk tunggal atau dalam kelompok ukuran kecil merupakan perusahaan-perusahaan berbentuk workshop, yang membuat dan merakit pesanan-pesanan berukuran kecil sesuai pesanan khusus dari konsumen. Teknologi produksi sangat tergantung pada kemampuan operator, tidak menggunakan peralatan ataupun mesin-mesin otomatis maupun mekanis. Kepastian mengenai hasil sangat rendah karena umumnya produk dikerjakan menurut keterampilan pekerja tanpa menggunakan mesin-mesin yang mampu menghasilkan produk yang seragam. Contohnya yaitu bengkel las, pengrajin batik, dan pembuatan gelang nama custom.
3. Contoh bentuk struktur organisasi fungsional
Organisasi fungsional adalah suatu organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan kepada para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus. Struktur organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor. Struktur ini berawal dari konsep adanya pimpinan yang tidak mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang memberi perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubunganya dengan fungsi atasan tersebut. Setiap pegawai mempunyai pengawas lebih dari satu orang atasan yang berbeda-beda.
Struktur organisasi ini sangat cocok diterapkan karena dapat memudahkan melakukan pengawasan. Organisasi fungsional disusun berdasarkan sifat dan macam-macam fungsi sesuai dengan kepentingan organisasi, misalnya fungsi pengelolaan keuangan, fungsi pemasaran, fungsi pengawasan.
Contoh dari organisasi fungsional adalah:
1. PT TIFICO Tbk. PT Teijin Indonesia Fiber Corporation Tbk adalah perusahaan dengan status PMA (penanaman modal asing), yaitu gabungan antara perusahaan suwasta Jepang (Teijin Limited) dengan perusahaan swasta nasional
2. struktur organisasi PT. HUTAMA KARYA telah dibagi secara fungsional. Direktur pengoperasian 1 dan 2, sumber daya manusia, pengembangan, dan keuangan mewakili sumber daya masing-masing dalam melakukan tugas-tugas organisasi.

Komentar
Posting Komentar