DISKUSI 1 EKMA4157

 

Coba Anda diskusikan perbedaan teori organisasi klasik dan modern? 

Petunjuk Berdiskusi:

1. Menggunakan kalimat/pendapat sendiri setelah Anda membaca sumber bacaan/referensi.
2. Bukan langsung copi paste dari modul atau sumber bacaan.
3. Cantumkan sumber bacaan/referensi

Jawab :

Teori organisasi klasik merupakan teori tradisional berisi konsep-konsep 1900-1930. Dalam teori ini organisasi secara umum digambarkan oleh para teoritisi klasik sebagai sangat tersentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi serta memberikan petunjuk mekanistik struktural yang kaku tidak mengandung kreatifitas. Teori klasik membicarakan konsep-koordinasi, scalar dan vertikal (Hasiolan, LB, 2012). Teori ini mendefinisikan organisasi sebagai struktur hubungan, kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan faktor-faktor lain yang terjadi bila orang-orang bekerjasama. Teori klasik mengembangkan prinsip-prinsip atau model universal yang dapat digunakan pada semua keadaan, melihat organisasi sebagai sistem tertutup yang diciptakan untuk mencapai tujuan dengan efisien. Tema utama teori klasik adalah efisiensi dan mekanistis sedangkan berdasarkan perspektif sistem teori organisasi klasik bersifat tertutup dan berdasarkan perspektif tujuan bersifat rasional.

Sedangkan teori organisasi modern atau dikenal dengan analisis sistem atau teori terbuka yang memandang organisasi sebagai satu kesatuan dari berbagai unsur yang saling bergantung. Teori modern menekankan pada perpaduan dan perancangan sehingga terlihat lebih menyeluruh, teori modern lebih dinamis, sangat komplek, multilevel, multidimensi dan banyak variabel yang dipertimbangkan (Hasiolan, LB, 2012). Teori ini lebih mengarah pada pendekatan kontingensi. Teori ini menekankan bahwa organisasi harus bersifat terbuka atau berhubungan dengan lingkungan. Organisasi yang efektif adalah jika struktur organisasinya mampu menyesuaikan dengan karakteristik lingkungannya, organisasi harus memiliki tingkat adaptabilitas yang tinggi.