Diskusi 1 Manajemen Smt 2

1. Jelaskan definisi manajemen dari beberapa ahli !

Jawab  :

Disadur oleh Drs. He. Rosyidi dalam buku “ORGANISASI DAN MANAGEMENT, dijelaskan bahwa arti manajemen adalah proses dan kegiatan pelaksanaan usaha memimpin dan menunjukan arah penyelenggaraan tugas suatu organisasi di dalam mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan.

 

2. Jelaskan proses manajemen!

Jawab :

Proses manajemen adalah daur beberapa gugusan kegiatan dasar yang berhubungan secara integral, yang dilaksanakan di dalam manajemen secara umum, yaitu proses perencanaanproses pengorganisasianproses pelaksanaan dan proses pengendalian, dalam rangka mencapai sesuatu tujuan secara ekonomis. Sesungguhnya keempat proses itu merupakan hasil ikhtisar dari pelbagai pendapat praktisi dan ahli mengenai manajemen.

 

3. Jelaskan jenis manajemen berdasarkan fungsi!

Jawab:

1. Fungsi manajemen Planning (Perencanaan)

Fungsi manajemen Planning atau perencanaan adalah kegiatan untuk menetapkan tujuan perusahaan dan menyusun strategi untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan.

Tugas manajer dalam perencanaan harus mampu mengkaji dan mengevaluasi semua rencana sebelum keputusan di ambil.

Manajer akan memilih rencana yang paling tepat untuk mencapai tujuan perusahaan.

Hal ini dikarenakan perencanaan merupakan pondasi utama yang sangat berpengaruh terhadap jalannya perusahaan.

Pembagian level perencanaan dalam fungsi manajemen :

Top Level Planning ( Perencanaan Level Atas) : perencanaan pada tahapan ini memiliki sifat yang strategis. Pada Top Level Planning menitik beratkan kepada tujuan jangka panjang organisasi serta tanggung jawab manajemen atas.

Middle Level Planning (Perencanaan Tahap Menengah) : Pada tahapan menengah ini, perencanaan bersifat adminitratif yang menekankan pada strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran yang sudah ditetapkan dalam perencanaan. Middle Level Planning di buat untuk manajemen menengah.

Low Level Planning (Perencanaan Level Bawah) : perencanan pada tahapan ini bersifat operasional perusahaan dan di fokuskan pada cara untuk menghasilkan. Orang yang paling bertanggung jawab dalam Low Level Planning adalah manajemen pelaksana.

Beberapa kegiatan yang harus dilakukan dalam perencanaan :

  • Menentukan tujuan dan target
  • Menyusun strategi atau cara untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan
  • Mempersiapkan sumber daya yang di butuhkan
  • Menentukan standar tujuan atau sasaran yang akan dicapai

Perencanaan yang baik harus memenuhi beberapa syarat berikut :

  • Harus memiliki tujuan yang jelas
  • Simple sehingga tidak sulit untuk di jalankan
  • Terdapat analisa pekerjaan yang akan di lakukan
  • Harus fleksibel dan dapat mengikuti perkembangan
  • Memiliki keselarasan antara tanggung jawab dengan tujuan
  • Planning harus dapat dipergunakan secara efektif dan efisien

Manfaat dari planning (perencanaan)

  • Dapat menjadikan tugas yang di berikan dapat dilaksanakan dengan tepat dan terorganisir
  • Menghindari kesalahan yang dapat terjadi
  • Mempermudah pengawasan
  • Dapat di jadikan sebagai panduan dasar dalam menjalankan pekerjaan.
2. Organizing (Pengorganisasian)

Fungsi manajemen selanjutnya adalah pengorganisasian atau Organizing yang dapat di artikan sebagai kegiatan pengaturan sumber daya manusia dan sumber daya fisik yang di miliki perusahaan yang di gunakankan untuk menjalankan rencana untuk mencapai tujuan.

Perorganisasian dijalankan untuk membagi aktivitas besar menjadi aktivitas-aktivas yang kecil. Dengan fungsi manajemen pengorganisasian ini dapat mempermudah pekerjaan manajer untuk melakukan pengawasan dan juga menentukan SDM yang tepat untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut.

Kegiatan yang terdapat dalam fungsi pengorganisasian adalah :

  • Menentukan sumber daya dan menetapkan tugas serta prosedur yang di perlukan
  • Menetapkan garis wewenang dan tanggung jawab dalam struktur organisasi
  • Melakukan perekrutan, penyeleksian, pelatihan serta pengembangan sumber daya manusia
  • Menentukan posisi tenaga kerja pada posisi yang tepat

Beberapa unsur dalam pengorganisasian :

  • Mengelompokkan tenaga kerja untuk di arahkan untuk bekerja sama
  • Menjalankan kegiatan yang sudah ditetapkan
  • Kegiatan terarah untuk mencapai sasaran

Manfaat dari fungsi pengorganisasian :

  • Sangat di mungkinkan untuk di lakukan pembagian tugas-tugas karyawan sesuai dengan keadaan
  • Dapat menciptakan kemampuan khusus pada karyawan saat menjalankan tugas
  • Setiap personil yang ada dapat mengetahui tanggung jawab dan tugas yang akan dijalankan untuk mencapai tujuan.
3. Directing (pengarahan)

Pengarahan atau directing merupakan tindakan yang bertujuan untuk mengusahakan agar semua kelompok kerja dapat berusaha untuk mencapai tujuan sesuai dengan perencanaan manajemen.

Pengarahan ini berfungsi untuk meningkatkan efisiensi dan juga efektifitas kerja agar maksimal dan juga menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan dinamis.

Beberapa kegiatan yang dilakukan untuk fungsi pengarahan yaitu :

  • Melakukan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan juga pemberian motivasi kepada karyawan agar dapat bekerja dengan efektif dan efisien untuk mencapai tujuan
  • Memberikan tugas dan penjelasan mengenai pekerjaan dengan rutin.
  • Menjelaskan kebijakan yang telah di tetapkan pada saat perencanaan.
4. Controlling (pengawasan)

Controlling terhadap pekerjaan merupakan hal yang harus dilakukan agar pekerjaan dapat berjalan seiring dengan visi, misi, peraturan dan program kerja. Kontrol ini dapat dilakukan dengan pengawasan, supervisi ataupun audit.

Fungsi controlling (pengawasan) di jalankan untuk menilai kinerja yang berpatokan pada standar yang sudah di buat dan juga digunakan untuk evaluasi jika dibutuhkan.

Contoh fungsi pengawasan

  • Melakukan evaluasi keberhasilan pencapaian target dengan cara melihat tujuan yang sudah ditetapkan.
  • Dengan pengendalian ini maka dapat dilakukan koreksi atau klarifikasi jika terjadi penyimpangan
  • Memberi solusi untuk mengatasi permasalahan yang terjadi baik pada saat perencanaan maupun pada saat pelaksanaan rencana.

Hal yang harus diperhatikan agar fungsi controling dapat berjalan dengan efektif dan efisien :

Routing (jalur), seorang manajer harus menentukan cara atau jalur untuk mengetahui titik aman ketika terjadi kesalahan

Scheduling (penetapan waktu), manajer harus dapat melakukan scheduling untuk menetapkan waktu pada saat pengawasan.

Dispatching (pelaksanaan) : controlling adalah perintah pelaksanaan terhadap pekerjaan yang bertujuan agar pekerjaan cepat selesai.

Follow up (tindak lanjut) adalah tindakan manajer untu menemukan masalah kemudian pemimpin akan mencari jalan keluar dari permasalahan tersebut.

Fungsi pengawasan yang baik harus di sesuaikan dengan kebutuhan sebuah perusahaan. Oleh sebab itu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi pengawasan.

 

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS 3 EKMA4157

Diskusi 1 Bahasa Indonesia

Quiz Bahasa Inggris Niaga