Tugas 2 Akuntansi Biaya

TUGAS TUTORIAL  KE-2

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

 

Nama Mata Kuliah

:

Akuntansi Biaya

Kode Mata Kuliah

:

EKMA 4315

Jumlah sks

:

3sks

Nama Pengembang

:

Karina Odia Julialevi, SE., M.Si., Ak., CA.

Nama Penelaah

:

Heriyanni Mashithoh, SE., MM.

Status Pengembangan

:

Baru

Tahun Pengembangan

:

2019

Edisi Ke-

:

1

 

No

Tugas Tutorial

Skor Maksimal

Sumber Tugas Tutorial

1

Berikut ini merupakan informasi kos yang digunakan untuk memproduksi pekerjaan nomor 99 pada PT Sejahtera Persada :

Bahan Baku Rp 4.000.000

Tenaga kerja langsung (125 jam Rp 8000 per jam ) Rp 1.000.000

Bahan penolong, tenaga kerja tak langsung, dan overhead pabrik lainnya Rp 2.050.000

Overhead pabrik dibebankan Rp 2.000.000

Diminta : Berdasarkan informasi di atas a.)Buatlah jurnal untuk mencatat informasi di atas. Perusahaan memiliki kebijakan bahwa selisih overhead pabrik dibebankan pada kos produk terjual.

b.)Hitunglah berapa kos produk terjual, setelah mempertimbangkan adanya selisih overhead pabrik

 

 

50

Modul 5Sistem Kos Pekerjaan - Order

Kegiatan Belajar 2 Halaman 5.11 – 5.19

BMP EKMA 4315 Akuntansi Biaya Edisi 2

2

Selama bulan Agustus kos yang terjadi di Departemen Percampuran adalah sebagai berikut : bahan baku Rp 59.000.000, tenaga kerja langsung Rp 39.900.000, dan overhead pabrik Rp 22.800.000. Untuk informasi mengenai jumlah produk yang diproses adalah sebagai berikut :

Unit selesai dan ditransfer ke Departemen Pencetakan Rp 50.000

PDP akhir (90% Bahan Baku dan 70 % konversi ) Rp 10.000

Unit total : Rp 60.000

Diminta : Hitunglah :

a.)   Jumlah unit ekuivalen

b.)   Kos unit untuk produk selesai dan PDP akhir

50

Modul 6 Sistem Kos Proses 1 - Dasar

Kegiatan Belajar 1 Halaman 6.3 – 6.15

BMP EKMA 4315 Akuntansi Biaya Edisi 2

 

 

 

 

* coret yang tidak sesuai

1.      Berikut ini merupakan informasi kos yang digunakan untuk memproduksi pekerjaan nomor 99 pada PT Sejahtera Persada :

Bahan Baku Rp 4.000.000

Tenaga kerja langsung (125 jam Rp 8000 per jam ) Rp 1.000.000

Bahan penolong, tenaga kerja tak langsung, dan overhead pabrik lainnya Rp 2.050.000

Overhead pabrik dibebankan Rp 2.000.000

Diminta : Berdasarkan informasi di atas

a.)   Buatlah jurnal untuk mencatat informasi di atas. Perusahaan memiliki kebijakan bahwa selisih overhead pabrik dibebankan pada kos produk terjual.

b.)   Hitunglah berapa kos produk terjual, setelah mempertimbangkan adanya selisih overhead pabrik

 

2.    Selama bulan Agustus kos yang terjadi di Departemen Percampuran adalah sebagai berikut :

 bahan baku Rp 59.000.000,

tenaga kerja langsung Rp 39.900.000, dan

overhead pabrik Rp 22.800.000.

Untuk informasi mengenai jumlah produk yang diproses adalah sebagai berikut :

Unit selesai dan ditransfer ke Departemen Pencetakan Rp 50.000

PDP akhir (90% Bahan Baku dan 70 % konversi ) Rp 10.000

Unit total : Rp 60.000

Diminta : Hitunglah :

Data produksi

Produk masuk proses                  : Rp 50.000

PDP Akhir                                   : Rp 10.000

     BB 90% dan BK 70%

Diminta :

a.)     Jumlah unit ekuivalen

Jawab :

Unit Ekuivalen = Barang jadi + (90% * Rp 10.000)

                          =  50.000 + (90% * 10.000)

                          =  59.000

 

b.)     Kos unit untuk produk selesai dan PDP akhir

Jawab :

Data Produksi

Produk masuk proses                                               Rp 50.000

Produk selesai                      Rp 40.000

PDP Akhir

(BBB 90% dan BTK 70%)   Rp 10.000 +                Rp 50.000

 

Biaya Dibebankan

Elemen Biaya           Jumlah Biaya              Unit Setara                              HP / Unit

BBB                          Rp 59.000.000            40.000+(10.000x90%)            Rp 49.000

BTK                          Rp 39.900.000            40.000+(10.000x70%)            Rp 47.000

BOP                          Rp 22.800.000            40.000+(10.000x20%)            Rp 42.000

 

Jumlah biaya dibebankan     Rp 121.700.000                                              Rp 143.000

 

Perhitungan Harga Pokok

Harga pokok produk selesai

Rp 40.000 x Rp 143.000                                                       Rp 5.720.000.000

 

Harga pokok PDP akhir :

BBB : 10.000 x 90% x Rp 49.000 = Rp 441.000.000

BTK : 10.000 x 70% x Rp 47.000 = Rp 329.000.000

BOP : 10.000 x 20% x Rp 42.000 = Rp   84.000.000  +      Rp     854.000.000

                                                                                              Rp  6.574.000.000

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS 3 EKMA4157

Diskusi 1 Bahasa Indonesia

Quiz Bahasa Inggris Niaga