Tugas 3 Bank dan lembaga keuangan nonbank

1. Bagaimana kekayaan dana pensiun yang bersumber dari iuran peserta dikelola?

Jawab :

Menurut Undang – undang nomor 11 tahun 1992 dana pensiun adalah badan hukum yang mengelola  dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun. Dengan demikian, jelas bahwa yang mengelola dana  pensiun adalah perusahaan  yang memiliki badan hukum seperti bank umum atau asuransi jiwa.

Jadi kegiatan perusahaan dana pensiun adalah memungut  dana dari iuran yang dipotong dari pendapatan karyawan suatu perusahaan. Iuran ini kemudian di investasikan lagi kedalam berbagai kegiatan usaha yang memberikan keuntungan

 

2. Sebutkan tiga perbedaan karateristik antara saham biasa dan saham preferen?

Jawab :

Tiga perbedaan yang terlihat signifikan antara saham biasa dan saham preferen, yaitu antara lain :

·       Pemegang saham preferen memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari pemegang saham biasa terutama dari segi hak/wewenang.

·       Pemegang saham preferen berhak mendapatkan bayaran deviden lebih awal dari pemegang saham biasa.

·       Nilai deviden untuk pemegang saham preferen telah ditetapkan besarannya, sedangkan pemegang saham biasa hanya akan mendapatkan deviden jika perusahaan memperoleh laba.

 

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan penjamin emisi efek (Underwriter)?

Jawab :

Penjamin Emisi Efek (Underwriter) adalah pihak yang membuat kontrak dengan emiten untuk melakukan penawaran umum bagi kepentingan emiten dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa efek yang tidak terjual.

 

4. Sebutkan dan jelaskan enam strategi utama fokus bantuan dari Bank Dunia (World Bank)?

Jawab :

Pertama, pengembangan anak usia dini dan gizi. Langkah ini membantu pertumbuhan anak di masa 1.000 hari pertama mereka. Kekurangan gizi dan kekurangan pertumbuhan kognitif selama periode ini dapat menyebabkan penundaan pendidikan dan mengurangi prestasi mereka di kemudian hari.

Kedua, perlindungan kesehatan untuk semua. Memberi cakupan kepada masyarakat tidak mampu untuk mendapat layanan kesehatan yang terjangkau dan tepat waktu, dan pada saat yang sama meningkatkan kapasitas masyarakat untuk belajar, bekerja dan melakukan kemajuan.

Ketiga, akses pendidikan bermutu untuk semua. Jumlah pelajar di seluruh dunia telah meningkat dan pusat perhatian harus bergeser dari sekadar mengirim anak-anak ke sekolah menjadi memberikan pendidikan bermutu untuk setiap anak di manapun mereka berada. Pendidikan untuk semua anak harus mengedepankan proses belajar, pengetahuan dan pengembangan keterampilan serta kualitas guru.

Keempat, bantuan tunai kepada keluarga miskin. Program ini memberi penghasilan pokok kepada keluarga miskin, memungkinkan mereka untuk menjaga anak-anak mereka tetap sekolah dan memungkinkan kaum ibu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dasar. Uang tersebut juga dapat membantu keluarga miskin membeli berbagai keperluan seperti bibit, pupuk, atau ternak, dan membantu mereka menghadapi kekeringan, banjir, bencana pandemik, krisis ekonomi atau guncangan yang lain. Bantuan tunai telah terbukti mengurangi kemiskinan dan menciptakan kesempatan bagi orang tua maupun anak-anak. 

Kelima, infrastruktur pedesaan – terutama jalan dan penyediaan listrik. Pembangunan jalan pedesaan dapat mengurangi biaya transportasi, menghubungkan petani desa ke pasar untuk menjual barang-barang mereka, serta memungkinkan pekerja bergerak lebih bebas, dan memperbaiki akses ke pendidikan dan layanan kesehatan. Misalnya, penyediaan listrik bagi masyarakat desa di Guatemala dan Afrika Selatan telah membantu peningkatan tenaga kerja kaum perempuan. Akses listrik juga membuat usaha rumah skala kecil menjadi lebih layak dan produktif, yang sangat diperlukan bagi masyarakat miskin di desa.

Keenam, sistem perpajakan yang progresif. Sistem perpajakan yang adil dan progresif dapat membiayai kebijakan agar program pemerintah yang diperlukan berjalan dengan baik, mengalokasikan sumber daya yang ada ke masyarakat termiskin. Sistem pajak dapat dirancang agar mengurangi ketimpangan dan pada saat yang sama menjaga efisiensi anggaran.

 

5. Bursa Efek adalah tempat bertemunya para investor untuk melakukan transaksi di bursa, dan terdapat beberapa lembaga yang masuk dalam struktur pasar modal, jelaskan perbedaan antara KPEI dan KSEI yang ada di bursa efek Indonesia?

Jawab :

KSEI merupakan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP) di pasar modal Indonesia.

Sedangkan peran utama KPEI sebagai penjual untuk setiap pembeli dan sebagai pembeli untuk setiap penjual, dalam setiap penyelesaian transaksi atas instrumen investasi yang diperdagangkan di BEI.

KSEI memiliki tugas untuk membantu dan mendukung BEI menciptakan pasar modal yang teratur, wajar, dan efisien. Terutama dari sisi transaksi.

Hadirnya KPEI juga mendorong efisiensi dan kepastian dalam penyelesaian transaksi bursa.

Proses kliring yang dilakukan KPEI bertujuan untuk menentukan bahwa setiap Anggota Kliring (AK) mengetahui hak dan kewajiban yang harus diselesaikan pada tanggal penyelesaian. Sedangkan fungsi penjaminan dalam penyelesaian transaksi bursa adalah pemberian kepastian dipenuhinya hak dan kewajiban bagi AK yang timbul dari transaksi bursa.

 

Sumber :

https://jojonomic.com/blog/dana-pensiun/

https://www.edusaham.com/2019/03/saham-biasa-dan-saham-preferen-pengertian-perbedaan-dan-hak-pemegang.html

http://www.poems.co.id/htm/Freeducation/LPNewsletter/v51/news03_vol51_pelaku.html

http://indonesiasatu.co/detail/bank-dunia-ingatkan-enam-strategi-mengentas-kemiskinan-ekstrem-di-2030

http://investasiku.co.id/blog/blog_id/mengenal-sro-di-pasar-modal-2017-01-05-11-11-54


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS 3 EKMA4157

Diskusi 1 Bahasa Indonesia

Quiz Bahasa Inggris Niaga