Diskusi 7 Akuntansi Biaya
1. Jelaskan karakteristik produk bersama !
Jawab :
Berikut adalah beberapa karakteristik dari produk bersama yang dikemukakan oleh Halim (2012):
· Produk bersama mempunyai hubungan fisik yang erat satu sama lain dalam proses produksinya. Jika ada tambahan kuantitas untuk menambah unit produk yang lain, maka kuantitas produk yang lain akan bertambah secara proposional.
· Tidak ada satu produk pun dari produuk bersama yang secara signifikan nilainya lebih tinggi dari produk yang lain.
· Dalam proses produk bersama dikenal istilah “titik pisah” yaitu saat terpisahnya (split-off) masing-masing jenis produk yang dihasilkan dari bahan baku, tenaga kerja, dan overheadyang telah dinikmati produk secara bersama-sama.
· Setelah terpisah (split-off)produk berdiri sendiri-sendiri yang mungkin langsung dijual ataumungkin pula diproses lebih lanjut untuk mendapatkan produk yang lebih menguntungkan.
2. Jelaskan karakteristik produk sampingan !
Jawab :
Ciri-ciri Produk Sampingan :
· Dihasilkan bersama dengan produk utama dalam suatu proses atau serangkaian proses tanpa dimaksudkan untuk membuat produk ini.
· Nilai penjualan adalah relatif lebih kecil atau tidak berarti, bila dibandingkan dengan produk-produk utama.
· Dihasilkan dalam jumlah unit atau kuantitas yang lebih sedikit.
· Kadang-kadang memerlukan pengolahan lebih lanjut dan pembungkusan.
· Produk ini tidak dapat dihasilkan tanpa memproduksi produk-produk utama
3. Jelaskan pengertian produk bersama !
Jawab :
Mulyadi (2012) mengemukakan bahwa produk bersama adalah dua produk atau lebih yang diproduksi secara serentak dengan serangkaian proses atau dengan proses gabungan. Nilai jual (kuantitas kali harga jual per satuan) masing-masing produk bersama ini relatif sama, sehingga tidak ada diantara produk-produk yang dihasillkan tersebut dianggap sebagai produk utama atau produk sampingan.
4. Jelaskan metode – metode pengalokasian kos bersama total ke masing – masing produk bersama !
Jawab :
Biaya bersama dapat dialokasi pada produk bersama dengan menggunakan salah satu dari metode berikut ini, yaitu:
· Metode Nilai Pasar - Harga Jual (Marked Value Method)
Semakin besar biayanya maka semakin tinggi harga jual produk tersebut. Sehingga, biaya bersama harus dialokasi pada produk bersama berbasis pada harga jual atau nilai pasar dari masing-masing produk bersama.
Terdapat dua metoda dalam metoda nilai pasar, yaitu:
- Nilai pasar saat titik pisah
- Nilai terealisasikan bersih
· Metode Output Fisik (Physical Output Method)
Kuantitas dari output merupakan basis bagi pengalokasian biaya bersama. Biaya bersama dialokasi dengan menggunakan rasio output per produk dibagi dengan total output produk bersama yang dihasilkan.
· Metode Biaya Unit Rata - Rata (Average Unit Cost)
Dalam metode ini langkah pertama adalah dengan menghitung terlebih dahulu biaya bersama per unit rata-rata yang akan dialokasi untuk setiap unit produk yang dihasilkan.
· Metode Rata – Rata Berbobot (Weighted Average Method)
Metoda unit fisik tidak memberikan jawaban yang memuaskan atas masalah alokasi biaya bersama karena setiap jenis produk bersama yang dihasilkan memiliki karakteristik dan nilai jual yang berbeda-beda.
· Metode Unit Kuantitatif (Quantitative Unit Method)
Metoda unit kuantitatif mengalokasi biaya bersama berbasis suatu unit pengukuran yang umum, seperti kilogram, galon, ton, liter, dan sebagainya.
Sumber :
http://eprints.dinus.ac.id/17214/1/jurnal_15865.pdf
Modul PPT pertemuan ke – 7
Materi Akuntansi Biaya Produk Bersama dan Produk Sampingan
Komentar
Posting Komentar