Diskusi 3 Akuntansi Biaya

1.           Jelaskan tiga kelompok besar overhead pabrik !

Jawab :

  1. Bahan penolong

Biaya Bahan Penolong atau Biaya Bahan Tidak Langsung (Indirect Materials) adalah biaya bahan yang digunakan untuk menyelesaikan suatu produk namun dalam jumlah yang relatif kecil serta sulit untuk dilacak keberadaannya di produk jadi. Bahan-bahan tidak langsung atau bahan penolong tersebut contohnya seperti cairan pembersih yang digunakan untuk membersihkan mesin produksi, lem yang digunakan untuk menempelkan kertas pada produksi buku bacaan ataupun sarung tangan yang digunakan oleh pekerja untuk mencegah jejak sidik jari di produksi ponsel dan lain sebagainya.

  1. Tenaga kerja tak langsung

Biaya Tenaga Kerja adalah biaya yang dikeluarkan untuk memperkerjakan tenaga kerja yang secara fisik tidak berhubungan dengan proses pembuatan produk atau dengan tujuan untuk membantu para pekerja menghasilkan suatu produk. Contohnya seperti Mandor dan Manager Produksi, Staff Administrasi, Staff Personalia, Staff Akuntansi dan lain sebagainya.

  1. Biaya produksi tak langsung lainnya

Selain biaya bahan penolong dan biaya tenaga kerja tidak langsung, terdapat lagi biaya-biaya tidak langsung lainnya yang tidak terhubung langsung dengan produk atau jasa yang dihasilkan namun tanpa mengeluarkan biaya-biaya tidak langsung tersebut, produksi tidak akan dapat menghasilkan produk yang dibutuhkan. Biaya-biaya ini juga pada dasarnya juga tidak mudah untuk dialokasikan secara akurat ke unit produk yang dihasilkan. Biaya-biaya tidak langsung tersebut seperti biaya listrik, biaya air, biaya asuransi, biaya sewa (gedung, mesin, kendaraan bermotor), biaya penyusutan aset, biaya perawatan dan perbaikan.

 

2.           Jelaskan beberapa jenis kos produksi tak langsung !

Jawab :

Yang dimaksud biaya produksi tidak langsung adalah seluruh biaya produksi yang terjadi di pabrik (dibagian produksi) selain biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung, biaya produksi tidak langsung sering juga diistilahkan dengan biaya overhead pabrik (BOP), yang termasuk kedalam biaya produksi tidaklangsung contohnya :

·          Pemakaian bahan penolong

·          Upah tidak langsung ; upah yang diberikan kepada pekerja yang secara tidak langsung tidak terlibat dalam pembuatan produk misal gaji mandor, gaji kepala bagian produksi dan sebagainya.

·          Biaya penyusutan mesin di bagian produksi.

·          Biaya penyusutan gedung pabrik dan

·          Segala biaya yang terjadi di bagian produksi yang secara tidak langsung turut serta membentuk harga pokok produksi dari produk yang dihasilkan.

 

3.           Jelaskkan apa yang dimaksud dengan departementalisasi !

Jawab :

Departementalisasi merujuk kepada proses pengelompokkan aktivitas menjadi sejumlah departemen. Divisi tenaga kerja menghasilkan spesialis yang memerlukan koordinasi. Koordinasi ini difasilitasi dengan mengelompokkan para spesialis bersama-sama dalam sejumlah departemen.

 

4.           Jelaskan perbedaan departemen produksi dan pendukung !

Jawab :

Departemen produksi membuat produk atau jasa dimana perusahaan bermain didunia usaha tersebut untuk memproduksi dan menjual.

Sedangkan departemen pendukung menyediakan dukungan departemen produksi tetapi mereka tidak membuat produk jadi

Karena departemen pendukung ini ada untuk mendukung departemen produksi, maka biaya departemen pendukung secara umum dibebankan pada semua departemen produksi.

 

5.           Jelaskan tujuan alokasi overhead pabrik departemen pendukung ke departemen produksi !

Jawab :

Beberapa tujuan penting berhubungan dengan alokasi biaya departemen pendukung ke departemen produksi, dan akhirnya ke produk tertentu:

1.    Untuk menghasilkan satu kesepakatan harga yang menguntungkan

2.    Untuk menghitung profibilitas lini produk

3.    Untuk memprediksi pengaruh ekonomi dari perencanaan dan pengendalian

4.    Untuk meniai persedian

5.    Untuk memotivasi para manajer

Jika biaya tidak dialokasikan denga akurat, biaya beberapa jasa dapat terlalu tinggi, hingga mengakibatkan penawaran yang terlalu tinggi dan hilangnya potensi bisnis, sebaliknya, jika biaya terlalu rendah dan mengakibatkan kerugian pada jasa ini. Hal yang berhubungan dekat dengan penentuan harga adalah laba. Dengan menilai laba berbagai jasa, seseorang manajer dapat mengevaluasi bauran jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Tentu saja biaya yang akurat adalah hal yang penting untuk menentukan laba.

 

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS 3 EKMA4157

Diskusi 1 Bahasa Indonesia

Quiz Bahasa Inggris Niaga