Tugas 1 Bank dan lembaga keuangan nonbank

1.    Jelaskan dua peranan aset keuangan dalam perkekonomian beserta contoh penjelasannya?

Jawab :

 

Dalam perekonomian aset keuangan memiliki dua fungsi utama.

Yang pertama adalah sebagai media untuk intermediasi antara pihak yang membutuhkan dana, dan pihak yang kelebihan dana.

Contohnya misalnya ada seorang pengusaha membutuhkan tambahan modal untuk memperbesar usahanya. Untuk itu, dia bisa menerbitkan aset keuangan (misalnya dalam bentuk saham, ataupun obligasi), dan dijual kepada pemilik dana dan selanjutnya dana tersebut bisa untuk membiayai perluasan usaha.

Kedua, sebagai media untuk membagi risiko aset. aset keuangan mampu membagikan risiko arus kas dari aset fisik yang tak terhindarkan. Bagi seorang pengusaha, risiko ketidakpastian pendapatan usahanya adalah sesuatu yang pasti ada (tak terhindarkan). Apa bila usahanya dibiayai dengan menjual saham kepada beberapa pihak, maka risiko ketidakpastian tersebut tidak akan ditanggung sendiri, melainkan ditanggung oleh banyak pihak yang memegang saham tersebut.

Contohnya Tuan A sebetulnya memiliki dana Rp. 200.000.000,-, dan untuk membiayai produksinya tinggal kurang Rp. 150.000.000,- Kenyataannya, Tuan A menerbitkan aset keuangan senilai Rp. 200.000.000,- yang berarti tidak bersedia menginvestasikan semua dana yang dimiliki karena mengandung risiko. Meskipun mebel tersebut pesanan dari langganannya, namun risiko terjadinya kegagalan bisnis tetap saja ada meskipun kecil. Tuan A nampaknya tidak mau menanggung risiko ini sendirian, dan membagi risiko bersama pihak lain dengan cara menerbitkan aset keuangan. Dalam contoh ini, hal inilah yang dimaksud dengan fungsi pembagian risiko (risk sharing) dari aset keuangan.

 

2.    Sebutkan dan jelaskan klasifikasi pasar keuangan berdasarkan jatuh tempo klaim ?

Jawab :

 

Klasifikasi berdasarkan jatuh tempo klaim:

a.       Pasar uang (money market)

Merupakan pasar yang memperdagangkan aset keuangan dengan instrumen utang jangka pendek. Pada umumnya jangka waktu jatuh tempo surat utang di bawah 12 bulan

b.      Pasar modal (capital market) Adalah pasar bagi aset-aset keuangan jangka panjang, yaitu aset keuangan yang jatuh temponya di atas 12 bulan. Di pasar ini aset keuangan yang diperdagangkan bisa dengan instrumen utang, bisa juga dengan instrumen ekuitas.

 

3.    Sebutkan manfaat dari suatu sistem keuangan yang modern atau sistem keuangan yang baik bagi suatu perekonomian ?

Jawab :

 

Bagi suatu perekonomian, memiliki sistem keuangan yang modern, akan memberikan beberapa manfaat, antara lain kemudahan untuk melakukan transaksi pembayaran sehingga produksi dan perekonomian dapat tumbuh dengan pesat, dan selanjutnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, sistem keuangan yang baik juga akan memudahkan pemindahan dana dari pihak yang kelebihan kepada pihak yang membutuhkan, yang selanjutnya akan dibelanjakan alat-alat investasi untuk meningkatkan produksi. Dengan kondisi ini maka tidak akan ada dana menganggur, karena sangat memungkinkan untuk memobilisasi dana guna memenuhi kebutuhan investasi, yang selanjutnya akan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Selain itu, sistem keuangan yang baik juga akan memberikan keleluasaan bagi rumah tangga dan institusi-institusi lain untuk melakukan investasi, meskipun mereka tidak perlu melakukan usaha secara teknis. Kondisi ini memungkinkan rumah tangga untuk memilih alternatif tabungan guna mengoptimalkan pendapatannya.

 

4.    Jelaskan jasa-jasa keuangan utama apa saja yang dapat diberikan / ditawarkan oleh lembaga keuangan sebagai industri jasa keuangan?

Jawab :

 

Kegiatan utama lembaga keuangan adalah menawarkan kredit dan menanamkan dananya dalam bentuk aset-aset keuangan. Selain itu, lembaga keuangan juga menawarkan jasa-jasa keuangan lain penyediaan mekanisme pembayaran, penyediaan jasa proteksi terhadap risiko, program pensiun, mekanisme pengiriman uang, dan jasa-jasa keuangan lain.

 

5. Sebutkan klasifikasi lembaga keuangan sebagai lembaga perantara (intermediary) beserta contohnya?

Berdasarkan sistem operasionalnya, lembaga keuangan diklasifikasikan menjadi dua, yaitu

a.           Lembaga keuangan depositori (depository financial institution)

Contohnya adalah lembaga keuangan depositori menghimpun dari masyarakat berupa deposit atau tabungan.

b.           Lembaga keuangan non-depositori (non-depository financial institution). 

Contohnya adalah menghimpun dana dari masyarakat bukan berupa tabungan atau deposit, melainkan dalam bentuk lain

 

6.    Sebutkan dan jelaskan peranan mendasar dan fungsi utama dari Bank Sentral dalam perekonomian ?

Jawab :

 

 Dalam kapasitasnya sebagai bank sentral, Bank Indonesia mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Hal tersebut menjadi tugas pokok bank sentral di tiap negara dalam kaitannya dengan ruang lingkup ekonomi makro di Indonesia. Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang negara lain.

Aspek pertama tercermin pada perkembangan laju inflasi, sementara aspek kedua tercermin pada perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain. Perumusan tujuan tunggal ini dimaksudkan untuk memperjelas sasaran yang harus dicapai Bank Indonesia serta batas-batas tanggung jawabnya.

 

7.    Sebutkan dan jelaskan 2 pendekatan yang dilakukan BI dalam menjalankan tugas pengawasan bank ?

Jawab :

 

Pendekatan pengawasan yang diterapkan oleh BI yaitu :

a.   Pengawasan Berdasarkan &epatuhan ('ompliance Based Supervision)

Pendekatan pengawasan berdasarkan kepatuhan pada dasarnya menekankan pemantauan kepatuhan bank untuk melaksanakan ketentuan ketentuan yang terkaitdengan operasi dan pengelolaan bank. Pendekatan ini mengacu pada kondisi bank dimasa lalu dengan tujuan untuk memastikan bahwa bank telah beroperasi dan dikelolasecara baik dan benar menurut prinsip-prinsip kehati-hatian.

b.     Pengawasan Berdasarkan risiko (Risk Based Supervision)

Pendekatan pengawasan berdasarkan risiko merupakan pendekatan pengawasan yang berorientasi ke depan (forward looking). Dengan menggunakan pendekatan tersebut pengawasan/pemeriksaan suatu bank difokuskan pada risiko-risiko yang melekat (inherent risk) pada aktivitas fungsional bank serta sistem pengendalian risiko (riskcontrol system). Melalui pendekatan ini akan lebih memungkinkan otoritas pengawasan bank untuk proaktif  dalam melakukan pencegahan terhadap permasalahan yang potensial timbul di bank.

 

8.      Sebutkan tiga tugas pokok Bank Indonesia berdasarkan UU no. 23 tahun 1999 yang telah diubah dengan UU no.3 tahun 2004 ?

Jawab :

 

Tiga Pilar tersebut adalah:

a.      Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter

Sebagai otoritas moneter, Bank Indonesia menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Arah kebijakan didasarkan pada sasaran laju inflasi yang ingin dicapai dengan memperhatikan berbagai sasaran ekonomi makro lainnya, baik dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang.

Implementasi kebijakan moneter dilakukan dengan menetapkan suku bunga (BI Rate). Perkembangan indikator tersebut dikendalikan melalui piranti moneter tidak langsung, yaitu menggunakan operasi pasar terbuka, penentuan tingkat diskonto, dan penetapan cadangan wajib minimum bagi perbankan.

b.     Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran

Peran bank Indonesia dalam sistem pembayaran juga berfungsi untuk mengatur dan menjaga sistem pembayaran. Menurut UU nomor 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia, salah satu tugas Bank Indonesia adalah mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran. Wewenang Bank Indonesia menjadi satu-satunya lembaga yang berwenang untuk mengeluarkan dan mengedarkan uang rupiah serta mencabut, menarik dan memusnahkan uang dari  peredaran.

Salah satu wewenang bank sentral Indonesia yang lainnya adalah untuk melaksanakan, memberi persetujuan dan perizinan atas penyelenggaraan jasa sistem pembayaran seperti sistem transfer dana baik yang bersifat real time, sistem kliring maupun sistem pembayaran lainnya misalnya sistem pembayaran berbasis kartu.

c.      Menjaga stabilitas sistem keuangan

Dalam rangka tugas bank sentral untuk mengatur dan mengawasi perbankan, Bank Indonesia menetapkan peraturan, memberikan dan mencabut izin atas kelembagaan atau kegiatan usaha tertentu dari bank, melaksanakan pengawasan atas bank dan mengenakan sanksi terhadap bank sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang telah berlaku.

Dalam pelaksanaan tugas ini, Bank Indonesia berwenang menetapkan ketentuan-ketentuan perbankan dengan menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian. Fungsi bank sentral terkati pengawasan ini bertujuan untuk mencapai stabilitas sistem keuangan.

 

 

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS 3 EKMA4157

Diskusi 1 Bahasa Indonesia

Quiz Bahasa Inggris Niaga