Tugas 3 Pendidikan Agama Islam Smt 2
1) Jelaskan pengertian budaya akademik!
Jawab :
Pengertian Budaya Akademik adalah cara hidup masyarakat ilmiah yang majemuk, multikultural yang bernaung dalam sebuah institusi yang mendasarkan diri pada nilai-nilai kebenaran ilmiah dan objektifitas.
Budaya Akademik (Academic Culture) dapat dipahami sebagai suatu totalitas dari kehidupan dan kegiatan akademik yang dihayati, dimaknai dan diamalkan oleh warga masyarakat akademik, di lembaga pendidikan tinggi dan lembaga penelitian.
2) Jelaskan tentang bagaimana apresiasi atau penghargaan Al-quran terhadap orang-orang yang berilmu (berbudaya akademik)?
Jawab :
Berikut ini adalah apreasi atau penghargaan Al-Quran terhadap orang-orang yang berilmu (berbudaya akademik):
a. Allah meninggikan derajat orang yang berilmu seperti dalam firman-Nya :
(وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْافَانْشُزُوْايَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِيْنَ اَمَنُوْا مِنْكُمْوَالَّذِيْنَ اُوْتُواالْعِلْمَ دَرَجَتٍ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ(١١
Artinya : Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-Mujadalah : 11)
Jadi ilmu yang disertai iman adlah ukuran derajat manusia.
b. Manusia diberi kesempatan menjadi pemimpin / khalifah serta lebih tingginya kedudukan manusia dari makhluk lain disebabkan karena ilmu yang dimiliki.
c. Untuk memperoleh petunjuk Al-Quran bukan saja diperlukan ketakwaan dan keimanan melainkan juga ilmu pengetahuan.
d. Alaah melarang manusia untuk mengikuti sesuatu yang tidak ada ilmu tentangnya sebagaimanan Dia menegur Nabi Nuh ketika memohon sesuatu yang tidak ia ketahui.
e. Syaitan bahkan lebih takut kepada orang yang berilmu dibandingkan orang yang hanya ahli ibadah.
3) Bagaimana petunjuk Al-quran untuk meningkatkan etos kerja?
Jawab :
Untuk meningkatkan etos kerja seorang muslim harus terlebih dahulu memahami tugasnya sebagai manusia yaitu khalifah Allah SWT dimuka bumi dan juga sebagai hamba yang berkewajiban beribadah kepada Allah SWT. Bener apa ptunjuk dalam Alquran untuk meningkatkan etos kerja antara lain :
• Mengatur waktu dengan sebaik-baiknya
• Bekerja sesuai dengan bidangnya dengan catatan bahwa etos kerja yang tinggi tidak boleh melupakan Allah SWT.
4) Jelaskan tentang arti penting sikap terbuka dan jujur sebagai bagian dari cara meningkatkan etos kerja dan meraih keberhasilan!
Jawab :
Sikap positif selanjutnya adalah sikap terbuka atau jujur, Seseorang tidak mungkin akan dapat meraih keberhasilan dengan cara mempunyai etos kerja yang tinggi kalau tidak memiliki sikap terbuka dan jujur. Karena orang yang tidak terbuka maka akan cenderung menutup diri sehingga tidak dapat bekerja sama dengan yang lain. Apalagi kalau tidak jujur maka energinya akan tersita untuk menutupi ketidakjujuran yang dilakukan. Maka Al Quran dan Hadis memberi apresiasi yang tinggi terhadap orang yang terbuka dan jujur,” urai ia memaparkan.
“Buah dari keterbukaan seseorang maka akan melahirkan sikap adil. Makna adil yang diperkenalkan Al Quran bukan hanya dalam aspek hukum melainkan dalam spektrum yang luas. Dari segi kepada siapa sikap adil itu harus ditujukan Al Quran memberi petunjuk bahwa sikap adil di samping kepada Allah SWT dan orang lain atau sesama makhluk juga kepada diri sendiri.
5) Jelaskan tentang makna sikap adil dalam Islam!
Jawab :
Kata ‘adl dalam berbagai bentuknya terulang sebanyak 28 kali di dalam al-Quran. Kata ‘adl sendiri disebutkan 13 kali, kata ‘adl di dalam al-Quran memiliki aspek dan objek yang beragam, begitu pula pelakunya. Keragaman tersebut mengakibatkan keragaman makna ‘adl (keadilan). Kata adil dalam Alquran mempunyai arti yang beragam dan mencakup pengertian dan bidang yang berbeda. Beberapa makna keadilan dalam Alquran adalah persamaan dalam hak, mencakup sikap dan perlakuan hakim pada ast proses pengambilan keputusan, berada di pertengahan dan mempersamakan, seimbang, perhatian terhadap hak individu dan memberikan hak itu kepada setiap pemiliknya.
Komentar
Posting Komentar