Diskusi 7 Pemasaran Strategik
Saudara Mahasiswa, silahkan diskusikan topik berikut ini…!
Tragedi yang dialami korporasi dunia seperti “NOKIA” yang dikenal dengan handphone sejuta umat” menjadi catatan sejarah pentingnya strategi pemasaran. Di Indonesia pada awal hingga pertengahan tahun 2000-an sangat mengenal Nokia perusahaan asal Finlandia itu terkenal lewat berbagai macam produk telepon selularnya. Meski ada beberapa kompetitor seperti Apple, Sony ataupun Ericsson, Nokia sepertinya adalah brand telepon genggam (ponsel) dengan rasio top of mind paling baik bagi kebanyakan orang Indonesia, saat itu. Hingga tahun 2007, Nokia tercatat (masih) menguasai 40% perdagangan ponsel di seluruh dunia. Namun siapa mengira, di pertengahan tahun tersebut, Apple mengeluarkan iPhone pertamanya. Apple dengan inovasi layar sentuh (touch screen), berhasil membelokkan preferensi konsumen dunia dan mencatat angka penjualan yang sangat baik.
Tidak hanya itu, RIM, sebuah perusahaan telekomunikasi dan jaringan asal Kanada, meluncurkan Blackberry dan Google memperkenalkan sistem operasi Android yang kelak akan menjadi nyawa bagi jutaan, bahkan milyaran, ponsel di muka bumi. Kompetisi semakin menguat. Perlahan namun pasti, market share Nokia terus tergerus hingga pada tahun 2013, divisi ponsel Nokia diakuisisi oleh Microsoft. Kabar terakhir salah satu penyebab Nokia tumbang di tangan merek lain, ialah karena keputusan mereka lebih memilih Windows dibandingkan Android sebagai sistem operasi. Kejatuhan Nokia tidak terlepas dari kata inovasi. Inovasi untuk mengembangkan produk baru harus didukung oleh informasi valid atas pasar (keinginan dan kebutuhan konsumen). Teknologi big data menjadi ancaman pelaku bisnis karena dapat meramalkan trend pasar dengan cepat. Nokia diibaratkan dengan “incumbent” (pemain lama) yang ada di zona nyaman harus menerima kenyataan ada pemain lain seperti Apple, Samsung dan Sony yang lebih cepat merespon keinginan pasar yang terus berinovasi. Perusahaan yang concern dengan perkembangan ide-ide baru (inovasi) harus mampu menciptakan penciptaan budaya perusahaan yang memberikan “tantangan” bagi karyawannya.
Jelaskan kesuksesan strategi penantang pasar (Samsung) yang berhasil melakukan konfrontasi dengan Nokia, sehingga dapat memenangkan persaingan dan saat ini menjadi market leader?
Jawab :
Mengutip dari Bisnis.com, Samsung Electronics berusaha mempertahankan posisi nomor wahid sebagai pemimpin pasar produsen ponsel pintar berbasis Android di Indonesia.
Vice President IM Business PT Samsung Electronics Indonesia Andre Rompis menjelaskan kunci utama untuk memegang kunci di bisnis teknologi smartphone adalah dengan berusaha memahami kebutuhan konsumen.
“Semuanya ada di tangan konsumen, sehingga kami berusaha untuk dapat memahami kebutuhan mereka,” ujarnya saat konferensi pers peresmian Samsung Experiential Store di Ciputra World Lotte Avenue Jakarta, Kamis (3/10/2013).
Lalu, apa saja strateginya untuk tetap jadi pemimpin pasar? Andre menjelaskan setidaknya ada 4 poin yang terus dilakukan oleh Samsung.
· Pertama, Samsung mempertahankan basis riset yang didasarkan pada kebutuhan konsumen. Samsung akan mencari hal apa saja uang dibutuhkan konsumen, kemudian mengembangkan produk tersebut.
“Kami terus mencari apa yang sebenarnya dibutuhkan, meskipun mungkin saja konsumen belum menyadari hal tersebut,” ujarnya.
· Kedua, Samsung menjaga dan mengembangkan ekosistem bisnis lain yang terkait, seperti penyedia layanan operator dan juga pengembang konten dan aplikasi.
· Ketiga, Samsung terus menjalin kerja sama dengan retail partner untuk mendistribusikan produk ke penjuru Indonesia, termasuk bekerja sama dengan PT Erafone Artha Retailindo yang telah mengoperasikan 29 outlet Samsung Experiental Store.
· Keempat, Samsung tidak pernah menutup mata terhadap perkembangan teknologi, meskipun saat ini Android tengah merajai OS smartphone.
Sumber :
https://teknologi.bisnis.com/read/20131003/105/166841/ini-4-strategi-samsung-pertahankan-posisi-no1
Komentar
Posting Komentar