DISKUSI 4 EKMA4216
Keputusan pembelian juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti usia pembeli dan tahapan siklus hidup, pekerjaan, situasi ekonomi, gaya hidup, serta kepribadian dan konsep diri (Kotler dan Amstrong, 2012). Ide utamanya adalah bahwa merek juga memiliki kepribadian, dan konsumen cenderung memilih merek yang dianggap sesuai dengan kepribadian mereka (Kotler dan Amstrong, 2012).
- Berikan salah satu contoh merek produk yang dianggap memiliki kepribadian konsumen! Jelaskan mengapa demikian!
- Konsumen sering melakukan perilaku pembelian yang mencari variasi (variety seeking) dalam situasi dengan keterlibatan yang rendah tetapi perbedaan merek yang dirasakan sangat signifikan. Dalam kasus seperti itu, konsumen sering kali banyak berganti-ganti merek produk. Menurut anda faktor-faktor apa yang menyebabkan hal tersebut?
Gunakan konsep-konsep pemasaran yang telah anda ketahui dan pelajari. Jangan lupa cantumkan sumber referensi anda dengan lebih jelas!
Jawab :
1. Salah satu contoh merek produk yang dianggap memiliki kepribadian konsumen adalah salah satu brand kosmetik ternama yang dimiliki L’oreal yaitu Maybelline New York. Di Beberapa iklan yang ditampilkan, Maybelline mencerminkan personality sebagai perempuan dengan gaya kota New York. Selain itu, dari nama merek tersebut ingin menggambarkan bahwa agar perempuan yang membeli produknya tampil semakin percaya diri, berani bereksperimen dengan kreasi make up yang unik dan sesuai dengan kepribadian. Hal ini menunjukkan bahwa Maybelline New York menggunakan konsep brand personality dalam strategi pemasarannya. Tingginya penjualan merek kosmetik Maybelline menunjukkan bahwa konsumen memiliki minat beli yang cukup tinggi terhadap merek tersebut.
Untuk membedakan produk yang dihasilkan produk pesaing, perusahaan melakukan penambahan nilai-nilai personality pada merek. Jadi fungsi merek bukan sekedar gambaran tentang produk, merek merupakan wakil pribadi penggunanya, dan nilai suatu merek berubah dari instrumental menjadi simbolik, yaitu yang dapat mengekspresikan pemakainya (Rangkuti, 2008). Sama halnya dengan manusia, merek telah dianggap sebagai sesuatu yang memiliki kepribadian. Kepribadian merek ini merupakan sekumpulan karakteristik manusiawi yang diasosiasikan terhadap sebuah merek. Penelitian tentang penggunaan simbol merek menunjukan bahwa konsumen lebih menyukai merek-merek yang cocok dengan kepribadian mereka sendiri (Lee, 2009).
2. Faktor-faktor yang menyebabkan pergantian merek adalah sebagai berikut (Chatrin dan Karlina (2007):
a. Harga, pembentukan harga merupakan faktor utama mengapa konsumen pindah kepada produk lainnya. Penetapan harga merupakan suatu alaan yang menyebabkan konsumen pindah ke merek yang lain. Konumen akan pindah ke merek yang lain ketika harga produk dari merek semula yang dikonumsi menjadi lebih mahal daripada harga acuan, mialnya harga relatif tinggi dibandingkan dengan kualita produk yang ditawarkan pada konsumen
b. Promosi penjualan, dalam melakukan kegiatan promosi, perusahaan harus mampu mengadakan pemilihan alat-alat promosi yang tepat. Hal ini disebabkan karena maing-maing alat-alat tersebut mempunyai beberapa keunggulan dan kekurangan yang berbeda-beda satu sama lainnya, sehingga dalam penggunaannya harus tepat pada sasarannya, sehingga dengan adanya promosi yang baik akan mudah memopengaruhi konumen dalam berpindah merek.
c. Konsumen berpindah untuk mengkonsumsi produk baru dan meninggalkan produk lama untuk mendapatkan kualitas dan kepuaan yang lebih baik dari produk yang sebelumnya meskipun harga lebih mahal.
d. Kualitas, kualitas merupakan ukuran menyeluruh yang mencerminkan nilai suatu produk berkenaan dengan soal keawetan, kehandalan, keseksamaan, kemudahan operai dan reparasi, serta berbagai atribut yang bernilai tinggi lainnya. Kualita yang lebih baik yang ditawarkan suatu produk baru atau lain dapat mempengaruhi konsumen untuk berpindah dari produk yang satu ke produk yang lain.
e. Distribusi, kelancaran distribusi produk juga mempengaruhi penjualan barang karena kalu sampai terjadi kehabisan stok barang maka konsumen akan berpindah kepada produk yang selalu tersedia.
Komentar
Posting Komentar